CORONA VS LIBURAN, Apakah Kebijakan ini sudah tepat ?


Penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut yang parah coronavirus. Penyakit ini dimulai pada 2019 di Wuhan , Cina , dan telah menyebar secara global, mengakibatkan pandemi coronavirus 2019-2020. WIKIPEDIA

Pada umumnya gejala yang ditimbulkan oleh Virus ini antara lain demam , batuk, dan sesak napas. Sedangkan gejala lain yang ditimbulkan adalah Nyeri otot, produksi dahak dan sakit tenggorokan akan tetapi tidak/kurang umum. Sementara sebagian besar kasus menghasilkan gejala ringan, beberapa berkembang menjadi pneumonia dan kegagalan multi-organ .

Gejala-gejala yang disebabkan oleh Virus ini setelah terinfeksi akan timbul dalam masa 14 hari, jika dalam masa 14 hari itu tidak terjadi  Gejala-gejala yang disebutkan di atas pada umumnya maka dianggap aman, oleh sebab itulah sebagian Kepala Daerah di Kota-kota besar diantaranya Gubernur DKI Jakarta dan Gebernur Jawa Barat mengambil kebijakan untuk meliburkan Instansi-instansi termasuk Lembaga Pendidikan selama 2 pekan atau 14 hari, semua aktivitas sebisa mungkin untuk dikerjakan di Rumah tanpa adanya interaksi dengan halayak ramai.


Dalam masa 14 hari itu juga telah dianggap dapat memutus rantai penyebaran Coronavirus (Covid-19), akan tetapi kebijakan liburan ini disalah gunakan oleh sebagian Masyarakat. Mereka bukanya beraktivitas di Rumah, diam di Rumah untuk menghindari interaksi-interaksi dengan halayak ramai akan tetapi malah pergi ke Tempat-tempat umum untuk refresing, menikmati liburan bersama keluarga yang itu artinya mereka akan berinteraksi dengan banyak Orang dan kemungkinan terinfeksi akan lebih besar.

Pada Rute-rute perjalanan di Daerah tertentu seperti  Jalur menuju Puncak telah diberitakan mengalami kemacetan dikarenakan banyaknya arus kendaran menuju tempat tersebut untuk menikmati liburan yang seharusnya mereka diam di Rumah untuk menghindari kontak dengan banyak Orang.

Ini tampak sekali bahwa mereka tidak perduli terhadap keselamatan diri dan keluarga. Pertanyaannya, APAKAH PEMERINTAH SETEMPAT YANG KURANG MEMBERIKAN SOSIALISASI ATAU KARENA MEREKA ADALAH WARGA +62 …?, apapu jawabannya Semuga Kita Semua dilindungi dari segala Wabah Penyakit. Aamiin...

Click here to Download